Kesalahan Umum Pemilik Kos Saat Promosi yang Bikin Kamar Susah Laku

 

Kesalahan Umum Pemilik Kos Saat Promosi yang Bikin Kamar Susah Laku
Banyak pemilik kos merasa sudah berusaha keras mempromosikan kamar, tapi hasilnya tetap saja sepi penyewa. Padahal, masalahnya sering terletak pada cara promosi yang kurang tepat. 

Untuk menghindari hal tersebut, kini sudah ada jasa manajemen kos yang bisa membantu pemilik dalam mengelola promosi secara profesional. Dengan dukungan manajemen kos, peluang kamar lebih cepat terisi akan jauh lebih besar.

Agar tidak mengulang kesalahan yang sama, mari kita bahas beberapa kesalahan umum pemilik kos saat promosi yang justru bikin kamar susah laku.


1. Judul Iklan Terlalu Umum

Banyak iklan kos hanya menuliskan judul “Disewakan Kos” atau “Kos Murah”. Judul seperti ini tidak menarik dan sulit ditemukan di pencarian Google. Pemilik kos sukses biasanya menulis judul lebih spesifik, misalnya:

  • “Kos Putri Dekat Kampus UGM Fasilitas Lengkap”

  • “Kos Harian Murah Jakarta Pusat, Gratis WiFi”

Judul yang jelas dan spesifik akan lebih cepat menarik calon penyewa.


2. Foto Kamar Asal-Asalan

Foto sering jadi penentu utama calon penyewa mau klik iklan atau tidak. Sayangnya, banyak pemilik kos memotret kamar seadanya: gelap, berantakan, atau tidak menampilkan fasilitas dengan jelas.

Solusinya sederhana: rapikan kamar, gunakan cahaya alami, dan ambil foto dari sudut yang membuat ruangan terlihat luas. Sertakan juga foto fasilitas umum seperti kamar mandi, dapur, dan parkiran.


3. Informasi Tidak Lengkap

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah menulis deskripsi terlalu singkat. Misalnya hanya mencantumkan harga dan lokasi tanpa detail fasilitas. Akibatnya, calon penyewa ragu dan memilih kos lain yang informasinya lebih jelas.

Deskripsi ideal harus mencakup harga, fasilitas, aturan kos, serta jarak ke kampus atau pusat aktivitas terdekat. Semakin transparan, semakin tinggi peluang penyewa datang survei.


4. Tidak Memanfaatkan Platform Online

Banyak pemilik kos masih mengandalkan spanduk di depan rumah atau brosur di kampus. Cara ini bisa membantu, tapi jangkauannya terbatas. Calon penyewa sekarang lebih sering mencari kos lewat internet.

Itu sebabnya penting untuk memanfaatkan platform online khusus kos seperti RumayaKos.id. Dengan tampil di internet, kos lebih mudah ditemukan, bahkan oleh calon penyewa dari luar kota.


5. Tidak Responsif Saat Dihubungi

Kesalahan fatal lain adalah lambat membalas pesan calon penyewa. Banyak calon penghuni akhirnya pindah ke kos lain yang lebih cepat merespon.

Ingat, kecepatan balasan menunjukkan keseriusan dan profesionalitas pemilik kos. Respon ramah dan cepat bisa meningkatkan peluang kamar terisi lebih cepat.

Promosi kos sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Hindari kesalahan umum seperti judul iklan terlalu umum, foto asal-asalan, informasi minim, tidak memanfaatkan platform online, dan respon lambat.

Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan ini, peluang kos Anda cepat laku akan jauh lebih besar. Jadi, sebelum menyalahkan pasar, pastikan dulu promosi kos Anda sudah benar dan menarik bagi calon penyewa.

Jika ingin lebih praktis, Anda juga bisa memanfaatkan jasa manajemen kos yang siap membantu mengelola promosi, komunikasi, hingga penyewaan agar kamar lebih cepat terisi.